Pages

Thursday, March 24, 2011

Kematian Jalan Keselamatan

Mrk 15:33-39; 16:1-6

16:6 Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.

Mengenang meninggalnya ayah, bagi Melisa sungguh merupakan pengalaman tak terlupakan. Sejak stroke menyerang ayah dan membuatnya terbaring lemah, saat itu kehidupan keluarga Melisa berubah. Sang sumber penghasilan dan satu-satunya tulang punggung kehidupan keluarga tak bisa lagi diandalkan. Ibunya tak lagi bisa mencari penghasilan tambahan. Meksipun demikian ibu merawat dan menjaga ayah, mulai dari mandi, menyiapkan makan, menyuapi, menemani dan memberikan kasih perhatian. Sementara ia dan kedua adiknya yang membutuhkan biaya untuk sekolah terpaksa menjual sepeda motor hadiah ulang tahun dari ayah. Melisa rela karena semua demi biaya pengobatan dan kesembuhan sang ayah. Kedua adiknya tak lagi seenaknya minta ini dan itu. Dalam situasi itu, keluarga Melisa tidak menyerah, ada satu kekuatan yang membuat mereka tabah. Setiap malam mereka berkumpul bersama untuk berdoa. Mereka memohon pertolongan Tuhan untuk kesembuhan ayah. Semua usaha dan doa akhirnya berujung pada sikap pasrah, saat ayah dipanggil Tuhan.

Tak mudah mengalami peristiwa ditinggalkan. Terlebih ditinggalkan selamanya oleh orang terkasih. Kenangan akan kasih sayang, perhatian, sapaan dan dukungan yang masih sangat dibutuhkan, harus dilepaskan. Belum lagi sempat membalas segala kebaikan, namun harus direlakan. Rela melepaskan, itulah sikap iman yang diperlukan. Karena iman akan kebangkitan badan, maka kematian bukan kesiasiaan. Karena percaya akan kehidupan kekal, kematian itulah jalan keselamatan. Maka, tak perlu berlama-lama larut dalam kepedihan. Tak ada guna merasa kecewa dan kehilangan. Hanya bersandar pada kepercayaan akan Yesus, mereka yang telah berpulang pasti mengalami kebangkitan badan dan kehidupan kekal. Hanya melalui doa dengan perantaraan Yesus, segala kasih dan perhatian diberikan kepada mereka yang telah berpulang. Semoga mereka yang telah meninggal mendapatkan pengampunan dosa dan kedamaian abadi bersama Bapa di surga.

Yesus, kami berdoa untuk sanak saudara dan semua orang yang telah meninggal agar mereka mendapatkan kebahagiaan kekal. Amin.