Pages

Wednesday, March 23, 2011

Rindu Kebenaran

Mat 5:1-12a

5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Kegiatan kaum muda di perumahan telah berakhir. Kini saatnya seluruh seksi dalam kepanitiaan mengumpulkan laporan. Sebagai koordinator bidang administrasi dan keuangan, Debi harus memeriksa seluruh laporan. Namun, laporan pengeluaran dari beberapa seksi kepanitiaan menurutnya aneh. Tertulis di situ ada pengeluaran untuk transportasi, sewa gedung dan honor petugas kebersihan. Setahu Debi, transportasi untuk penjemputan tidak mengeluarkan biaya, karena ada warga yang meminjamkan kendaraan. Sewa gedung pun mendapat diskon hingga separuh harga. Lagipula honor petugas kebersihan sudah termasuk dalam biaya sewa. Dengan keberanian, Debi mengkomunikasikan temuannya kepada seksi yang mengerjakan laporan. Ia mencoba menghubungi melalui telepon, namun menurut mereka sudah jelas karena ada nota dan tanda tangan. Sampai akhirnya Debi mengecek ke orang yang mengeluarkan nota, ternyata semua nota dan tanda tangan itu palsu dan tidak benar.

Kebenaran pada seringkali menjadi sesuatu yang mahal. Kebenaran cenderung diputarbalikkan demi keuntungan. Namun bukan berarti kebenaran terus-menerus dilemahkan. Kebenaran harus ditegakkan walau seringkali tidak mudah dilakukan. Demi menegakkan kebenaran memang orang akan dianggap sok suci atau pahlawan kesiangan. Padahal orang yang mengatakan kebenaran dengan jujur seharusnya yang disebut mujur. Justru yang tidak jujur berpotensi hancur, entah hancur nama baik dan reputasinya.

Di tengah situasi dunia yang carut marut, diperlukan orang-orang yang selalu lapar dan haus akan kebenaran. Ialah mereka yang gelisah jika melihat kepalsuan, yang terganggu dengan ketidakberesan, yang selalu mengingatkan mana yang benar dan senantiasa melakukan kebenaran. Karena kepalsuan, ketidakberesan hanya merugikan banyak orang. Sedangkan kebenaran membuat hati orang puas, karena tindakan dan suara hatinya selaras.

Yesus, Sang Jalan Kebenaran, tuntunlah kami untuk mewartakan kebenaran dan melakukan yang benar. Amin.